Biopsi
Aspirasi Jarum Halus,Biopsi Aspirasi Jarum halus atau fine Needle
Aspiration Biopsy (fNAB) adalah teknik terkini untuk meme riksa
penyakit pada bagian tubuh yang berupa tonjolan atau tumor.
Pada pemeriksaan Biopsi Aspirasi Jarum Halus,
sel tumor diambil dengan jarum suntik dibantu dengan radiologi seperti
USg sebagai panduan dokter untuk membuat jarum mencapai massa atau
lokasi yang diinginkan. “hasil biopsi akan 100% akurat jika semua
jaringan benar-benar terambil. oleh karena itu, pengambilannya dituntun
dengan USg hingga benjolan tersebut untuk mencegah salah pengambilan
jaringan,” papar dr. herlina Uinarni, Sp.Rad.PA.
Selain
biopsi aspirasi jarum halus, terdapat tiga macam biopsi lainnya yaitu
core biopsy dengan menggunakan jarum suntik berukuran besar untuk
mengambil jaringan tumor; biopsi insisional dengan cara operasi untuk
mengambil sebagian tumor melalui pemotongan dengan pisau bedah; dan
biopsi eksisional untuk mengambil seluruh tumor yang dicurigai. Biopsi
eksisional biasanya dilakukan jika massa tumor masih kecil dan belum
ada penyebaran. Setelah melakukan diagnosis terhadap jaringan sel yang
diambil, dokter spesialis akan menentukan stadium. “dokter akan
menentukan ukuran tumor dengan penggaris khusus, ada atau tidaknya
kelenjar getah bening di ketiak, supraklavikula dan infraklavikula ,
serta metastasis atau anak sebar di tempat yang jauh,” ujar dr. dhian
hangesti, Sp.B(K)onk.
Biopsi
Aspirasi Jarum Halus dapat dilakukan setiap saat dan pasien tidak perlu
berpuasa terlebih dahulu. Pemeriksaan ini tidak menyebabkan risiko
apapun seperti penyebaran sel kanker sehingga tergolong aman untuk
penderita penyakit kanker. Selanjutnya dokter akan melakukan foto
thorax, USg abdomen dan bone scan untuk mengetahui penyebaran ke
paru-paru, hati, dan tulang. hasil laboratorium diperlukan dalam analisa
untuk mengetahui kondisi pasien dan fungsi organ, serta penanda tumor
seperti CeA dan CA15-3. Jika semua prosedur tersebut sudah dilaku kan,
maka dokter dapat memastikan diagnosis, menentukan stadium kanker
payudara, serta menentukan penanganannya. “Pena nganan kanker payudara
berbeda-beda berdasarkan diagnosis dan stadiumnya. Ada yang perlu
dioperasi benjolannya saja, ada yang seluruh payudaranya diangkat, ada
yang tidak dioperasi sama sekali, dikemoterapi, disinar, dilakukan
terapi target, atau diberi terapi hormon. Jadi jangan menganggap kalau
kanker harus selalu dioperasi atau dikemo terapi,” kata dhian
mengingatkan. dengan konsep one stop clinic , Breast Center di RS Pantai
Indah Kapuk memberikan kemudahan dan kepastian karena pasien dapat
mengetahui diagnosis ke lainan payudara dalam satu kali kunjungan.
dokter spesialis wanita juga membuat pasien wanita merasa lebih nyaman
dan tidak malu untuk berkonsultasi. Breast Center yang dilengkapi dengan
alat berteknologi tinggi menentukan diagnosis yang akurat sehingga
penanganannya pun tepat.
Baca Juga Artikel Lainnya:
No comments:
Post a Comment